Apa Itu Nilon Daur Ulang?

Nilon daur ulang, yang sering disebut bahan nilon daur ulang, biasanya diproduksi melalui proses pelelehan dan penggilingan bahan berbasis nilon seperti benang nilon atau kain nilon. Keunggulan utama menggunakan bahan baku ini—benang nilon atau kain nilon—adalah kandungan pengotor yang rendah. Ketika benang nilon (atau serat nilon sejenis) dipisahkan menjadi bundel-bundel yang bersih dan seragam, nilon daur ulang yang dihasilkan dapat menyerupai nilon baru baik dari segi warna maupun kinerja material.

Spesifikasi Kain Nilon Daur Ulang
Kain nilon daur ulang tersedia dalam berbagai spesifikasi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda, termasuk:
·Denier (Ketebalan): 10D, 20D, 30D, 40D, 70D, 100D, 200D (denier lebih rendah menunjukkan kain yang lebih halus dan ringan; denier lebih tinggi berarti kain lebih tebal dan lebih tahan lama).
·Komposisi: Campuran bervariasi untuk memenuhi persyaratan fungsional, dengan pilihan seperti 100% nilon daur ulang, 80% nilon daur ulang, 60% nilon daur ulang, dan 51% nilon daur ulang (sisa komposisinya biasanya serat pelengkap untuk meningkatkan kinerja).
·Kerapatan (Jumlah Benang): Diukur dalam "T" (jumlah benang per inci persegi), kerapatan umum meliputi 190T, 210T, 272T, 290T, 310T, 340T, 380T, 400T, dan 420T (nilai "T" yang lebih tinggi berarti tenunan lebih rapat, memberikan ketahanan air dan daya tahan yang lebih baik).
·Perlakuan Akhir: Berbagai teknik pascaproses diterapkan untuk meningkatkan fungsionalitas, seperti pencelupan, pencetakan, lapisan pelindung tiga lapis (tahan air, tahan noda, tahan minyak), lapisan logam emas/perak/putih, perlindungan UV, perlakuan tahan api, lapisan PU (poliuretan), kalendering PVC (sesuai dengan standar Eropa baru dan lama), backing TPE (elastomer termoplastik), laminasi TPU (poliuretan termoplastik), dan lapisan uretan.

Karakteristik Kinerja Nilon Daur Ulang
Nilon daur ulang mempertahankan keunggulan kinerja utama nilon tradisional sambil menambah nilai lingkungan, dengan ciri utama meliputi:
1. Ketangguhan Mekanis yang Luar Biasa: Memiliki kekuatan keseluruhan yang tinggi, serta ketahanan terhadap tekanan dan tarik yang kuat—menjadikannya cocok untuk produk yang membutuhkan daya tahan di bawah tekanan.
2. Sifat Listrik yang Andal: Memiliki sifat isolasi listrik yang sangat baik. Nilon daur ulang memiliki tahanan volume tinggi dan tahan terhadap busur listrik; dalam lingkungan kering, dapat digunakan sebagai bahan isolasi industri. Bahkan dalam kondisi kelembapan tinggi, isolasi listriknya tetap stabil.
3. Ketahanan Fatik yang Luar Biasa: Komponen yang dibuat dari nilon daur ulang dapat mempertahankan kekuatan mekanis aslinya meskipun ditekuk berulang kali, mengurangi risiko aus atau patah akibat penggunaan sering.
4. Ketahanan Korosi yang Kuat: Sangat tahan terhadap basa, minyak mesin, asam lemah, dan bensin. Namun, tidak tahan terhadap asam kuat maupun zat pengoksidasi, dan sebaiknya dihindari dalam lingkungan yang mengandung zat-zat tersebut.
5. Pengolahan dan Penggunaan yang Praktis: Ringan, mudah dicelup warna, serta mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk. Permukaannya halus, memiliki koefisien gesekan rendah dan ketahanan aus yang baik—memperpanjang umur pakai produk yang terbuat darinya.
6. Keamanan & Kemampuan Adaptasi Lingkungan: Bersifat self-extinguishing (mengurangi risiko kebakaran), tidak berbau, dan tidak beracun. Selain itu, memiliki ketahanan cuaca yang baik, tidak mudah terdegradasi oleh organisme biologis, serta menawarkan sifat antibakteri dan anti-jamur yang efektif—sangat ideal untuk penggunaan jangka panjang dalam berbagai iklim.

Kami memandang diri kami hanya sebagai penjaga alam, memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan material yang lebih berkelanjutan. Melindungi lingkungan adalah perjalanan jangka panjang yang membutuhkan upaya terus-menerus, dan kami tetap berkomitmen untuk turut serta dalam tujuan ini melalui setiap langkah kerja kami.